Tanggal 17 November 2022 di masjid Raya Baitul Izzah, disemarakkan suara sarafal Anam yang merupakan kesenian Islam yang dilestarikan gubernur Bengkulu .
Ada 10 peserta lomba dari masing – masing kabupaten kota. acara perlombaan dibuka oleh Gubernur Bengkulu Dr. drh.H. Rohidin Mersyah, MMA. Beliau mengatakan kesenian ini perlu dilestarikan, karena kesenian ini sudah banyak ditinggalkan masyakarat terbukti dalam setiap penampilan hanya kaum tua yang melaksanakan.
Kalau tidak kita lestarikan hal ini bisa punah. Dengan pelaksanaan lomba Sarafal Anam maka anak muda termotivasi untuk belajar saraval Anam walaupun di tengah dunia digital seperti sekarang ini. Dengan sendirinya Sarafal Anam yang merupakan kesenian Islam bisa lestari. Dengan memukul dol tanda Acara lomba dimulai. MA Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan salah satu peserta lomba dan Alhamdulillah mendapat juara 3.
Heri Yulianto sebagai pendamping santri merasa bersyukur karena usaha yang singkat bisa membuahkan hasil, kemudian lanjut mengatakan seandainya kami mempersiapkan belajar ini waktunya panjang mungkin bisa mendapat yang terbaik tukasnya, Ketika ditemui kontributor berita siapa saja yang mengikuti lomba ini? Maka ia sebutkan:
1. Imam Sidiq klas XI
2. Kevin Joviansyah klas XII
3. M.wijdan Najah klas XII
4. M. Rifqi dasrul klas XI
5. Jiksin Sahadi klas XII
6. Rofi,’udin XII
7. Jimly Asshiddiqy klas XI
8. M.Faiz Al Faraz klas XI
9. Ferdiansyah Ramadhan Syaputra klas XI
10. Ahmad Dahlan klas X
11. Adinata klas X
Ketika santri menyerahkan piala ke madrasah kepala Madrasah Aliyah Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan Drs. H.Nur Ali . M.Pd red,mengapresiasi semangat santri yang mau melestarikan kesenian Islam Sarafal Anam ini.